Selasa, 17 Maret 2015

pintu otomatis

10 Penemuan modern dari Yunani Kuno yang Terlupakan Pintu otomatis pertama kali ditemukan di Yunani kuno untuk membantu masyarakat politeistik. Seperti ada banyak dewa-dewa di Yunani, para imam dan tokoh-tokoh agama setiap harus datang dengan cara-cara baru untuk menjaga umat yang datang dengan membawa persembahan. Untuk tujuan ini, mereka menciptakan pintu otomatis yang ditempatkan dalam mezbah di tempat ibadah. Ketika seseorang membawa persembahan ke salah satu dewa, pintu mezbah terbuka karena berkat api yang dinyalakan dalam mezbah. Ide yang sama ini juga digunakan untuk menggerakkan patung-patung di dalam tempat ibadah.
Hal ini diyakini bahwa Heron Alexandria adalah yang merancang pintu otomatis tersebut, yang bekerja melalui udara atau air. Juga ada bukti bahwa ketika seseorang menyalakan api dalam mezbah hujan air yang tipis akan mencurahkan kepada mereka yag menghadiri acara keagamaan di Kuil, sementara berbagai logam seperti burung akan menyanyi seperti peluit dan patung-patung akan berpindah tempat atau terbang. Penelitian lain telah memberikan bukti yang menunjukkan bahwa imam bisa secara efektif mengontrol pencahayaan di dalam dan di luar Bait dan menghasilkan kabut buatan untuk memberikan kepada Litani karakter yang lebih sakral dan misterius.

0 komentar:

Posting Komentar