Jalan Malioboro (bahasa Jawa: Dalan Malioboro) adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta
hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri
dari Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan
ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 10.30 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X
nama dua ruas jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan
Pangeran Mangkubumi menjadi jalan Margo Utomo, dan Jalan Jenderal Achmad Yani menjadi jalan Margo Mulyo.
Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain
Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng
Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang
menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari
yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat
berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka
seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.
0 komentar:
Posting Komentar